teruna dan dara

kasih,

kita sama sama menuntut pengorbanan,

si dara pantas mempersoal, (bukankah lelaki harus berkorban lebih dr wanita?)

si teruna bermonolog (knp mempersoal pengorbanan lelaki, salahkah wanita jika berkorban?)

ah, aku kehabisan kata,

egois itu lebih tinggi nilainya,

payah, sukar untuk menerima.

dara menangis dalam hati,

sungguh kau benar memahami.

lantas satu baris ayat itu,

buat aku senyum terharu.

lancar bibir mengatur bicara,

terima kasih duhai cintaku.

:)

will u be my shelter through the rain or thunder?